![]() |
Mike Tyson daungroup sport |
Pernyataan Mengejutkan dari Pelatih Legendaris Cus D'Amato
Mike Tyson, legenda tinju dunia yang dikenal dengan gaya bertarung agresifnya, pernah mendengar pernyataan mengejutkan dari mentornya sendiri, Cus D'Amato. Menurut sang pelatih, Tyson tidak akan bisa mengalahkan Muhammad Ali, bahkan jika ia telah berlatih sekeras apapun.
Namun, alih-alih kecewa atau marah, Tyson justru memaknai kata-kata itu sebagai motivasi. Baginya, komentar tersebut bukanlah bentuk kritik, melainkan nasihat bijak agar ia menjadi petinju dengan identitasnya sendiri.
"Itu bukan untuk menjatuhkan saya, tapi untuk menyadarkan saya bahwa saya harus menciptakan gaya bertarung saya sendiri, bukan meniru siapa pun," ujar Tyson, dikutip dari Seconds Out.
Tyson: Gaya Sendiri, Warisan Abadi
Tyson mengaku bahwa ucapan Cus D'Amato menjadi titik balik pemikiran dalam kariernya. Ia belajar bahwa menjadi legenda tidak berarti meniru, tapi menciptakan warisan baru.
Meskipun perbandingan dengan Muhammad Ali terus bergema, Tyson mampu menorehkan prestasi luar biasa yang menjadikannya salah satu ikon terbesar dalam sejarah tinju.
Fakta Menarik Karier Tyson: Dari Petinju Termuda hingga Sosok Ikonik
Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju.
Ia mencatatkan rekor menang KO beruntun sejak debut profesional.
Kekalahannya dari James "Buster" Douglas menjadi momen mengejutkan dunia.
Hingga kini, Tyson dan Ali kerap diperbandingkan sebagai ikon tinju paling berpengaruh.
Perdebatan Abadi: Ali vs Tyson
Siapa yang lebih hebat? Ali dengan teknik footwork dan charisma tak tertandingi? Atau Tyson dengan kekuatan pukulan brutal dan kecepatan luar biasa?
Pernyataan Cus D'Amato seolah ingin mengingatkan bahwa setiap legenda punya gaya dan masa kejayaannya masing-masing. Ali dan Tyson adalah dua kutub berbeda dalam sejarah olahraga yang sama-sama luar biasa.
Ingin tahu bagaimana Mike Tyson mengubah keraguan menjadi kekuatan? Ikuti Forum Daungroup Sport
Copyright © 2025 daungroup sport